CARA MENANAM / BUDIDAYA KACANG HIJAU , Kacang hijau adalah komoditas
penting di Indonesia dan dunia . kacang hijau adalah sumber protein nabati yang
tinggi selain kedelai , kacang hijau dapat diolah menjadi bermacam – macam olahan susu, tepung .dll
Tanaman kacang
hijau dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi , media tanah yang cocok
adalah tanah lempung berpasir , tanah branjangan , tanah vulkanik tanah yang banyak mengandung zat organik , ph
5,6- 7, sinar matahari yang cukup , dan drainase yang baik.
Menanam /
budidaya kacang hijau .
Persiapan lahan
.
Lahan di
gemburkan dengan di bajak / di cangkul sedalam 25 – 35 cm agar mendapatkan tanah lapisan bawah kemudian
di haluskan , selanjutnya sebarkan bokashi 10 ton / ha, dan bentuk
bedengan , tinggi 25 cm lebar 90 -100 cm
sedangkan jarak bedengan 40 cm , panjang
bedengan tergantung panjang sawah/ lahan.
Benih kacang
hijau.
Memilih benih
kacang hijau proses awal budidaya yang sangat penting untuk itu harus
diperhatikan agar tidak keliru ,benih kacang hijau pilih yang sehat, tidak
cacat,genjah ,dari tanaman induk yang sudah tua dan panen disaat yang tepat.
Penanaman
kacang hijau
Membuat tugal
/ lubang di bedengan dengan jarak tanam 25 x 25 cm tiap,lubang diisi 3 biji ,lalu di tutup dengan tanah / bokashi
selanjutnya lakukan pengairan sampai basah merata lalu buang airnya sampai
tuntas, kemudian semprot dengan herbisida pratumbuh yang berbahan aktif oksifluorfen
( goal 240 ec , golma 240 ec) dengan
dosis 30 cc / 17 lt atau tangki seprayer , untuk mengendalikan pertumbuhan rumput liar.
Perawatan tanaman kacang hijau
Penyiraman atau
pengairan dilakukan seminggu setelah tanam , kemudian 2 minggu sekali apabila
tidak turun hujan. Caranya : bedengan dialiri air sampai penuh dan merata
kemudian dilakukan pembuangan secara tuntas .
Pembubunan dilakukan dengan membenahi bedengan
/ ipuk agar pertumbuhan akar tidak terganngu akibat longsor setelah pengairan
ini dilakukan 2 minggu sekali ketika masih kecil sampai tanaman umur 45 hst.
Pembersihan gulma
dilakukan pada umur 21 hst dengan
mencabut rumput liar disela tanaman atau di kecrik ( jawa ) menggunakan cangkul
kecil pada sela tanaman.
Pemupukan tanaman
kacang hijau dilakukan pada umur 15 hst
dan 35 hst. Unutk lebih jelasnya lihat di bawah ini:
Umur pemupukan
|
Urea
|
za
|
sp
|
kalium
|
15 hst
|
110 kg/
ha
|
140 kg/
ha
|
||
35 hst
|
50 kg/
ha
|
165 kg/
ha
|
100 kg /
ha
|
Cara pemupukan
: di buat tugal / lubang di tengah tanaman
( 4 batang 1 pupuk) atau bisa
juga di buatkan larikan kemudian ditutup tanah setelah pemberian pupuk ,
selanjutnya dilakukan pengairan.
Hama dan penyakit tanaman kacang hijau
Hama yang
menyerang tanaman kacang hijau antara lain : ulat daun, ulat jengkal , kutu
putih , kutu hitam ,lalat kacang. Cara pengendaliannya : untuk jenis ulat
semprot dengan insektisida berbahan aktif klorpenafir, beta
siflutrin,sipermetrin. Untuk jenis kutu menggunakan Imidakloprit , dan untuk
jenislalat gunakan Abamectin.
Penyakit yang menyerang antara lain : layu
bakteri ,layu fusarium, busuk batang , mozaik kuning, cara pengendaliannya
gunakan fungisida berbahan aktif : strepsomisin ( agrept 20 wp,bactomycin 15/ 5
wp), benomil, mancozeb.
Pemanenan kacang hijau
Tanaman kacang
hijau dapat di panen pada umur 70 - 75 hst
ciri –ciri buah yang siap dipanen : daun mulai menguning ,kulit buah
sudah berubah warna berwarna kekuningan /
agak gelap , cara panen dengan memotong
batang tanaman dengan sabit ,kemudian mengumpulkan dan dirontokan untuk mendapatkan biji kacang
hijau .
Demikian artikel
tentang cara menanam / budidaya kacang
hijau. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment