MENANAM / BUDIDAYA JAGUNG MANIS
TUMPANG SARI DENGAN SAWI, Tanaman sawi adalah jenis sayuran yang mempunyai umur relatif pendek yaitu 30 – 38 hari,di
daerah saya menanam / budidaya sawi sama
seperti main rolercoster ,yaitu harganya , terkadang dapat untung yang banyak
dan di lain kesempatan tidak laku sama sekali karena sangat melimpahnya hasil
panen karena pasar sudah tidak dapat menyerap hasil panen.
Untuk
mensiasati keadaan itu para petani menanam sawi dilakukan tumpang sari dengan
jagung manis, mereka berasumsi bila tanaman sawi tidak laku maka masih ada harapan
panen jagung manis yang mempunyai umur pendek yaitu di panen saat umur 68 – 74 hari.Bila
tanaman sawi untung dan jagung manis juga berhasil maka petani akan mendapat
hasil panen 2 kali atau dobel. lihat disini http://bit.ly/2kqdUO3
Dalam penanam
antara sawi dan jagung manis tidak bersamaan ada tenggang 10-15 hari ( penanaman
sawi dahulu setelah 10-15 hari baru jagung manis ditanam) ,mengapa demikian karena
bila penanaman bersamaan
,tanaman sawi tidak bisa berkembang dan kalah dengan pertumbuhan jagung manisnya.
Berikut ini
langkah –langkahnya:
Mempersiapkan
lahan
Tanah di
gemburkan dengan bajak atau traktor ,selanjutnya dihaluskan dan kemudian
disebar bokashi beberapa zak per petak atau bokasi disebar setelah bedengan
setengah jadi ,kemudian buat bedengan dengan lebar 80 cm , tinggi 20 -25 cm .
Penaman sawi
Lakukan pengairan
sampai merata kemudian sisakan ¾ dari tinggi bedengan, selanjutnya buat 2 alur
memanjang di tengah bedengan ,jarak dari
tepi 25 cm dan jarak antar alur /larikan 30 cm ,alur ini untuk tempat biji sawi,selanjutnya
sebar biji sawi pada alur / larikan dengan jimpitan jari agar tidak
bergerombol. kebutuhan bibit sawi sekitar 14 kemasan kaleng per hektar ( 1
kaleng 100 gram).setelah selesai penanaman sawi ,air bekas pengairan di buang.
Perawatan
tanaman sawi
Setelah 1
minggu tanam dan sudah tumbuh daun 2 harus segera di semprot insektisida untuk
pencegahan ulat dan serangga ( seperti ampal ,kepik dll) agar tidak terlanjur
masuk hama nya. Kemudian pada umur 10 – 14 hari ,semprot dengan fungisida Rumpas
untuk mengendalikan gulmanya dengan takaran 2 tutup kemasan tiap 1 tangki
sprayer (17 liter air) sebelumnya pada umur 12 hari dilakukan pemupukan tanaman
sawi dengan ditebar disampingnya kemudian lakukan pengairan merata.pupuk yang
digunakan Urea + Phonska perbandingan 2:1.
Untuk
penanaman jagung manisnya
Setelah tanaman
sawi umur sekitar 10-14 hari , jagung manis baru ditanam di tepi bedengan dengan
jarak 5 cm dari samping bedengan dan 20 cm
dari larikan tanaman sawi , buat lubang / tugal sedalam 5 cm ,jarak lubang
20-25 cm ,kemudian masukkan biji jagung manis dan selanjutnya tutup dengan
bokashi ,pengairan tidak perlu dilakukan bila tanah sudah basah atau saat musim
hujan.
Perawatan kedua-duanya.
Pemupukan jagung
manis dilakukan 15 hari sekali dan untuk tanaman sawi 1 minggu sekali ,
pemupuykan jagung manis dilakukan sampai 4 kali untuk tanah yang kesuburanya
sedang bila tanah yang sangat subur ,pemupukan jagung manis dilakukan 3 kali,(
melihat kondisi tanaman ) .
Pembersihan gulma
Setelah di lakukan penyemprotan dengan
herbisida pada umur 10 -14 hari ,misalnya masih ada sisa-sisa gulma yang tumbuh
harus dibersihkan dengan mencabut beserta akarnya agar tidak mengganggu kedua
tanaman itu.
Panen sawi
Setelah umur
30 hari tanaman sawi bisa mulai di panen dengan memotong pangkal batang tanaman
, dalam memanen tanaman sawi ,harus berhati –hati kerena tanaman sawi diapit
tanaman jagung manis setinggi 40 -50 cm agar tanaman jagung manis tidak roboh
atau patah.
hasilnya lihat di sini http://bit.ly/2kqdUO3
hasilnya lihat di sini http://bit.ly/2kqdUO3
Perawatan
selanjutnya untuk jagung manis.
Pembubunan dilakukan
pada tengan bedengan (bekas tanaman sawi )dan parit agar rumput penggangu tidak
tumbuh .
Pemupukan dilanjutkan
untuk jagung manis pada umur 30 hst , 45 –50hst .pupuk yang di gunakan Urea /ZA
dan Phonska serta TSP (SP).
Setelah jagung
manis umur 65 – 72 hst (hari setelah tanam) ,tanaman jagung manis dapat dipanen
ditandai, kulit buah sudah berwarna hijau tua ,buah jagung manis sudah kekuningan
.
Demikian cara
menanam atau budidaya jagung manis tumpang sari dengan sawi . semoga
bermanfaat dan selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment