CARA MENANAM DAN BUDIDAYA BUNCIS


SEKILAS TENTANG TANAMAN BUNCIS

              Menanam / budidaya buncis, Buncis atau  Phaseolus vulgaris  adalah tanaman yang merambat yang dimanfaatkan buah dan daunnya untuk sayuran dan banyak mengandung protein dan vitamin. Tanaman buncis mudah tumbuh didataran rendah maupun tinggi hingga mencapai ketinggian 1200 m dpl , dengan kondisi tanah yang ber humus , tanah lempung, tanah lempung berpasir yang mempunyai kandungan unsur hara , ph tanah antara 5,5 – 7 Suhu yang baik untuk pertumbuhan sekitar 20 – 28 derajat  celcius. Curah hujan dengan intensitas  600 mm – 1500 mm/ tahun.sinar matahari yang cukup,tata air yang baik.
            


                         Gb.1 buah buncis yang  kaya protein dan vitamin

PENANAMAN BUNCIS

PERSIAPAN LAHAN

      Tanah digemburkan dengan dicangkul/dibajak sedalam 20cm – 30cm,bokasi ditaburkan dengan takaran 5 ton /ha ,kemudian dibuat bedengan dengan tinggi 25cm – 30cm, lebar  bedengan  80cm – 90cm ,jarak bedengan  50cm – 60cm. Jarak bedengan / kalen berfungsi untuk  jalan,di waktu perawatan ataupun pemanenan selain untuk drainase.permukaan bedengan dibuat melengkung ,kemudian bedengan ditutup mulsa/plastic.Ukuran mulsa/plastic  110co – 120 cm. Mulsa berfungsi menjaga kelembaban tanah,mengendalikan pertumbuhan gulma., mengurangi resiko serangan hama.


PEMILIHAN  BIBIT BUNCIS

            Pilih bibit buncis yang masih bagus, warna cerah,tidak kisut,tidak berlubang .Pemilihan bibit yang tepat dapat memudahkan perawatan dan memberikan hasil panen yang melimpah
                        
                       
PENANAMAN BUNCIS

         Buatlah lubang pada bedengan  sekitar 5cm - 10cm   dari tepi mulsa, jarak antar lubang 60cm.Sebelum ditanam biji dicampur/ aduk dengan insektisida Karbosulfan dengan dosis 25g/3kg bibit.  Masukan  biji buncis kedalam lubang, 2 butir biji tiap lubang .kemudian tutup dengan tanah.
baca juga : cara menanam / budidaya buncis di pot /polibag



                                    
                                         Gb.2 jarak tanam buncis 60cm

PEMUPUKAN BUNCIS

Pemupukan dasar                                                                                                                                                                 Pemupukan ini dilakukan pada saat olah tanah sebelum bedengan dikerjakan ,agar pupuk dasar terpendam dalam bedengan. Komposisinya : Phonska 120 kg/ha,  ZA 150 kg/ha, phospat 100 kg/ha.
Pemupukan lanjutan   1
        Pemupukan ini dilakukan pada saat tanaman umur 7 hst – 30 hst ,dengan cara  campuran air dan pupuk dikocorkan kelubang  tanaman dengan takaran 200ml – 250 ml setiap lubang tanaman. Komposisi : NPK  35 – 45 kg/ha,insektisida berbahan aktif karbofuran 7kg/ha.pemupukan ini dilakukan 1 minggu sekali. Untuk pemupukan minggu 2 sampai 4, sudah tidak memakai insektisida .fungsi  insektisida  untuk membasmi  hama yang ada didalam tanah.
Pemupukan lanjutan 2
            Pemupukan dilakukan pada saat tanaman umur 35 hst dan seterusnya .  komposisi : NPK  280 kg/ha atau campuran Phonska + ZA  300 kg/ ha .
  Cara pemupukan : tanah ditugal sedalam 5cm pupuk dimasukan kedalam lubang kemudian ditutup dengan tanah. Jarak pupuk dengan batang tanaman sekitar 5cm. pemupukan dilakukan dengan interval 10 – 15 hari.


PEMELIHARAAN BUNCIS

           Penyiangan dan pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali.  Penyiraman dilakukan 1 minggu sekali dan  setelah pemberian pupuk  atau apabila tanah bedengan terlihat kering.  Caranya penyiraman :  parit dialiri air ¾  dari tinggi bedengan,kemudian segera buang air penyiraman agar bedengan cepat tiris untuk menjaga kelembabaan tanah. Pemasangan tajuk dilakukan ketika tanaman berumur 10 hst .Tinggi tajuk 150cm – 200 cm agar batang dan daun dapat berkembang leluasa.Memasang tali/gawar untuk menghubungkan antar tajuk untuk perambatan tanaman.


                           
                             Gb.3  Tanaman buncis umur 30 hst.

                   
HAMA DAN PENYAKIT BUNCIS

         Hama yang terdapat pada tanaman buncis antara lain : Ulat penggulung daun,  lalat kacang (Ophiomya Phaseoli Tryon),  kutu daun  ( Aphis cracivora Koch)  Penggerek Polong (Etiella zinckenella) Kumbang Daun (Henosepilachna signatipennis),penanggulangan semprot dengan insektisida berbahan aktif :Abamectin,Imidakloprit,Sipermetrin.
          Penyakit yang menyerang tanaman buncis antara lain: Bercak daun (Cescospora sp), Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum),Antraknos, Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum). Penanggulangan semprot dengan fungisida berbahan aktif : Mankozeb,Propinep,Oksitetrasiklin.


PEMANENAN BUNCIS

           Tanaman buncis mulai dapat di panen umur 45 hst .Buah yang siap dipetik berwarna putih bersih, padat, .panen dilakukan dengan interval 2-3 hari.panen dapat dilakukan sampai 20 x panen dalam satu kali budidaya, tergantung jenis  varietas dan perawatan.

                     
                       Gb.4  Buah buncis siap dipanen mulai umur 45 hst.

Demikian  cara menanam / budidaya buncis .semoga bermanfaat .dan selamat mencoba .
baca juga : cara menanam / budidaya buncis di pot / polibag 



No comments:

Post a Comment