CARA MENANAM / BUDIDAYA SAWI



SEKILAS TENTANG TANAMAN SAWI

     Menanam / budidaya sawi ,Tanaman Sawi  adalah tanaman hortikultura yang mempunyai umur relative pendek .Sawi dapat dipanen mulai umur 35 hst.tanaman ini dimanfaatkan bunga dan daunnya sebagai bahan pangan ( sayuran ) segar maupun olahan.

     Tanaman sawi dapat tumbuh didataran rendah sampai tinggi hingga mencapai ketinggian 1200 m dpl dengan suhu udara 19 – 33 derajat Celsius.tanah sebagai media hidup yang dibutuhkan antara lain tanah lempung , lempung berpasir,tanah branjangan ,tanah humus, tanah vulkanik ,dan tanah yang mengandung bahan organic , ph tanah 5,6-7 ,curah huajn sedang serta memerlukan penyinaran matahari minimal 9 jam per hari dan drainase yang baik.


PENANAMAN SAWI

PERSIAPAN LAHAN

     Lahan/ sawah digemburkan dengan di cangkul atau di bajak sedalam 30 cm -40 cm ,kemudian taburi bokasi dari kotoran ternak 10 ton/ hektar. Buat bedengan dengan tinggi  30 cm lebar 80 cm , jarak bedengan 50 cm.


PENANAMAN

     Bedengan dialiri air hingga penuh kemudian buang air/tiriskan air hingga tinggal 1/3 dari tinggi bedengan .buat larikan diatas bedengan dengan jarak 20 cm  .kemudian sebarkan tipis bibit sawi di larikan yang telah dibuat dan tutup dengan brambut ( kulit buah padi)  untuk menjaga bibit sawi agar tidak terlempar/ meletik  bila tiba- tiba hujan turun.

             



               Gb 1. Tanaman sawi umur 10 hst.



PEMUPUKAN

     Pemupukan pertama  dilakukan pada saat umur tanaman  mencapai  15 hst  komposisi nya : Urea 140 kg/ha + phonska 100 kg/ha,+ furadan 10 kg/ha

     cara pemupukan: campuran pupuk disebar diantara tanaman sawi .kemudian bedengan dialiri air hingga penuh kemudian cepat buang airnya agar kelembaban tanah terjaga.

     Pemupukan kedua  : dilakukan pada saat umur tanaman mencapai 25 hst  komposisinya :Urea 180kg/ha + phonska 115 kg/ ha ,cara pemupukan sama seperti pada pemupukan pertama.



PERAWATAN

     Penyiangan dan pembersihan gulma  dilakukan 2 minggu sekali .Untuk pengairan dilakukan 1 minggu sekali  atau apabila bedengan terlihat kering.
              


                Gb. Tanaman sawi umur 28 hst.



HAMA DAN PENYAKIT

     Hama yang menyerang tanaman sawi  antara lain : Ulat Tanah (Agrotis sp), Ulat Grayak (Spodoptera litura dan Spodoptera exigua), Ulat Perusak Daun (Plutella xylostella), Leaf Miner (Liriomyza sp.) untuk mengendalikan nya antara lain : untuk ulat tanah taburkan  furadan ke sela tanaman , untuk ulat grayak dan ulat perusak daun  semprot dengan insektisida berbahan aktif  sipermetrin dan untuk leaf miner semprot dengan  insektisida berbahan aktif abamectin.

     Penyakit yang menyerang tanaman sawi antara lain : Busuk Daun (Phytoptora sp.) Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae) ,Untuk mengendalikannya semprot dengan insektisida berbahan aktif : iprodium ,propinep.



PEMANENAN

     Tanaman sawi dapat dipanen mulai umur 35 – 40 hst .Untuk umur 40 hst keatas tanaman sawi juga bisa dipanen tetapi batang  dan daun sudah terlalu tebal dan  keras sehingga kurang enak untuk sayur.

     Cara panen : tanaman dipotong di pangkal batang  ,kemudian diikat kecil –kecil dan diikat lagi dengan ikatan yang lebih besar untuk memudahkan pengangkutan ke tempat pemasaran.


          



          Gb .3 Tanaman sawi  mulai dapat dipanen  umur 35 hst.

Demikian cara menanam / budidaya sawi . semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment