CARA MENANAM / BUDIDAYA JAMBU METE



TENTANG JAMBU METE

    Menanam / budidaya jambu mete ,Jambu mete adalah tanaman buah yang berasal dari Brasil tenggara., kemudian dibawa Portugis ke India dan selanjutnya menyebar ke Afrika ,Asia tenggara dan Australia.Tanaman ini di manfaatkan buah  dan juga biji mete yaitu kacang mete yang mempunyai gizi tinggi.

                     


    Tanaman jambu mete hidup di tanah lempung, lempung berpasir, tanah humus  tanah yang mengandung bahan organic. Ph tanah antara 5, 6 – 7 ,3.Ketinggian optimal yaitu 1- 700 mdpl, suhu udara 22- 33 derajat Celsius, sinar matahari  sepanjang hari , curah hujan 1000-  2000 mm/ tahun.


TEKNIS BUDIDAYA JAMBU METE.

PENGADAAN BIBIT JAMBU METE

    Ada 2 cara pembibitan yaitu car dengan biji ( generative) dan cara cangkok, setek,tempel ( vegetative) . Gunakan bibit cara vegetative , karena cepat berbuah dan identic dengan induknya ,pilih  induk tanaman yang sehat ,tidak bekas terserang penyakit ,dan varietas yang bagus .

                    


                
PERSIAPAN LAHAN

    Membersihkan ladang atau kebun dari rumput liar dan alang –alang, dengan di babat dengan sabit atau di cangkul, rumput liar dikumpulkan kemudian dibakar, atau  disemprot dengan herbisida purna tumbuh  yaitu Glisat, Roundup, Rambo.Biarkan sampai rumput liar mati dan kering. Kemudian buat lubang dengan kedalaman 50 cm , lebar 35- 40 cm , dan jarak lubang  / jarak tanamn 5 meter.


PENANAMAN JAMBU METE

    Masukan bokashi kedalam lubang setinggi 15 cm, lalu taburkan insektisida furadan 5- 10 gram, kemudian siram / kocor sampai merata dan masukan bibit jambu mete yang mempunyai tinggi 1m,sebelumnya buka penutup akar pada bagaian bawah agar akar berkembang dengan baik , timbun dengan tanah campur bokashi dan rapatkan agar tanah padat dan tanaman tidak gerak. Pasang tajuk untuk penguat tanaman.lalu kocor / siram sampai basah merata.

                  
PERAWATAN TANAMAN JAMBU METE

    Penyiraman pada tanaman yang baru dilakukan pagi dan sore sampai umur 1 bulan , selanjutnya 1 kali sehari dan melihat kondisi tanah.untuk tanaman dewasa penyiraman dilakukan pada saat diperlukan.

    Penyiangan dilakukan  2- 3minggu sekali atau melihat pertumbuhan gulma ,dan pembubunan( ipuk jawa) atau meletakkan tanah di batang tanaman dilakukan 3- 4 minggu sekali ini dilakukan untuk mengembalikan tanah yang longsor akibat penyiraman / terkena air hujan agar batang menjadi kuat dan memperbaiki perakaran.

    Pemupukan  jambu mete  untuk tanaman yang baru yaitu bokashi  dan di tambahkan Urea  15 gram/ pertanaman  dilakukan 1 minggu sekali sampai umur 2 bulan , jambu mete yang sudah berumur 4 bulan keatas menggunakan kompos atau bokashi cara pemupukan dengan menggali parit dan ditimbun kembali setelah pupuk disebarkan.
kemudian di siram dengan air.

   Pemangkasan  dilakukan untuk memilih batang pokok yang baik dan menbuang batang atau ranting yang kurang  baik pertumbuhannya . Pemangkasan dilakukan ketika tanaman belum berbunga , untuk pemangkasan pemeliharaan dilakukan setelah tanaman berbuah.


HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE

    Hama yang sering menyerang tanaman jambu mete antara lain : ulat gulung ,ulat daun,ulat perusak bunga , penghisap daun , penggerek daun.cara pengendaliannya semprot dengan insektisida Lannet, Metindo,Buldog. Decis.

    Penyakit yang menyerang tanaman jambu mete antara lain:Busuk bunga ,Busuk akar, antracnosa. Cara pengendaliannya semprot dengan fungisida kasumun, mankozeb, benllet.


PEMANENAN JAMBU METE

Tanaman jambu mete bisa dipanen saat sudah masak  ciri- cirinya :
1.     Warna kulit buah kuning semburat merah .atau oranye tergantung varietasnya.
2.     Daging buah terasa empuk dan berasa manis.
3.     Warna biji  mete putih mengkilat.

                      


                    Gb.  Buah jambu mete yang telah masak siap dipanen.



No comments:

Post a Comment