CARA MENANAM / BUDIDAYA DUKU




CARA MENANAM / BUDIDAYA DUKU, Tanaman duku atau lansium Domesticum Corr  adalah tanaman buah yang berasal dari Indonesia  bagaian timur dan Thailand dan sekarang populasinya sudah menyebar keseluruh pelosok nusantara .Awalnya tumbuhan ini adalah tumbuhan liar di hutan Kalimantan dan sekarang sudah di budidayakan.


                                



   Tanaman duku tumbuh di ketinggian masimal 650 meter dpl ,memerlukan media tanah yang  subur yang banyak mengandung bahan organic,ph tanah 5,5-7 , curah hujan 1500- 2500 mm/tahun,suhu udara 19 – 26 derajat Celsius, tata air yang baik.


MENANAM  /  BUDIDAYA  DUKU

PERSIAPAN  BENIH  DUKU

   Benih duku biasanya didapat  dari biji yang tumbuh disekitar pohon induk ,kemudian setelah tingginya 25 cm di pindah ke polybag untuk di rawat dan dilakukan sambung pucuk atau tempel untuk mendapatkan bibit yang genjah.


PERSIAPAN  LAHAN

   Lahan di bersihkan dan di gemburkan  dengan di cangkul atau di traktor agar rumput liar dan gulma kering . Untuk bedengan tidak perlu di buat ,tetapi hindari genangan air di tempat yang akan ditanami.


PENANAMAN  DUKU

   Membuat lubang untuk tanam ,kedalaman 60 cm ,diameter 50 cm atau lebih untuk bibit duku yang berakar panjang, jarak lubang atau jarak tanam 8m x 8 m, masukkan bokashi dan campur dengan tanah setinggi 20-25 cm  lalu siram / kocor dengan air sampai basah taburkan furadan/ regent 25 gram ,lalu masukkan bibit duku kedalam lubang yang telah di lepas dari polybag / di lubangi bagaian akarnya timbun dengan tanah dan bokashi, lalu tekan agar rapat selanjutnya siram /kocor sampai meresap kedalam dan merata, pasang tajuk dan tali agar tanaman tidak gerak.



                            




PEMELIHARAAN  TANAMAN  DUKU

   Penyulaman tanaamn duku di lakukan bila ada tanaman yang mati atau kurang sehat, penyulaman dilakukan agar tanaamn duku tetap rapat .

    Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali atau ketika rumput liar telah tumbuh, sedangkan pembubunan atau menimbun tanah pada batang tanaman untuk menjaga agar akar tidak tampak dan meningkatkan kerja akar menyerap nutrtisi tanaman.

   Pemupukan tanaman duku dilakukan  2 minggu  setelah tanam yaitu NPK atau Urea + tsp 25gram. Lalu pada umur 1 bulan, 2 bulan , 4 bulan  pemberian pupuk di tambah Kcl dengan dosis di tambah sesuai dengan tinggi dan besar batang tanaman+ di tambah pupuk bokashi. Untuk pemupukan umur tanaman umur 1 th ke atas  diberikan pupuk Urea/ ZA + TSP + Kcl  total 1- 1,5 kg per batang  atau lebih. Car pemupukan dengan mengali parit melingkari pohon dan menutup kembali setelah pupuk di sebar.

   Pengairan /penyiraman dilakukan  2 kali sehari saat setelah tanam,kemudian 1 kali sehari ketika tanaman telah hidup, dan bila sudah kuat penyiraman dilakukan  setelah pemupukan atau apabila diperlukan saja.


                           




HAMA  DAN  PENYAKIT  TANAMAN  DUKU

   Hama yang menyerang antara lain : kutu putih,kumbang penggerek buah,kutu perisai,kelelawar,ulat jengkal .ulat daun. Cara pengendaliannya dengan di semprot insektisida berbahan aktif : untuk jenis kutu memakai Imidakloprit, untuk jenis ulat memakai klorpenapir, beta silfutrin, untuk mencegah hama  kelelawar ,buah yang telah masak di bungkus dengan jarring.

  Penyakit yang biasanya menyerang antara lain:Antraknosa ,busuk akar,penyakit mati pucuk,untuk mengendalikan Antraknosa dan mati pucuk gunakan Fungisida berbahan aktif Mankozeb, Iprodium ,Propineb, untuk busuk akar gunakan jenis bakterisida dan kocorkan ke akar tanaman.


PANEN  TANAMAN  DUKU

   Panen tanaman duku yang berasal dari biji atau generative relative  lama yaitu umur 12 tahun dan untuk yang vegetative  biasanya umur 6 tahun- 7 tahun mulai awal panen, tanaman ini bisa hidup sampai 300 tahun.cara panen dengan di potong pada tandan- tandan buah duku .



                               




                           Gb. Buah duku yang masak siap di panen.





No comments:

Post a Comment