CARA MENANAM / BUDIDAYA KORO PUTIH



MENANAM / BUDIDAYA KORO PUTIH  , menanam atau budidaya koro putih biasanya dilakukan di areal sawah yang luas dan menghasilkan buah yang banyak . tetapi menanam atau budidaya koro putih juga bisa dilakukan di pekarangan rumah yaitu di samping atau di halaman belakang rumah selain untuk mencukupi kebutuhan sayur harian bila ada hasil yang lebih dapat di jual di pasar . berikut ini saya sampaikan cara menanam koro putih di halaman rumah.



               



 MENANAM / BUDIDAYA  KORO PUTIH  DI PEKARANGAN RUMAH.

Untuk menanam koro putih dihalaman yang harus di persiapkan  adalah bibit , bibit koro dapat di beli di toko pertanian atau dengan membuat bibit sendiri yaitu dari buah koro yang sudah tua dan kering , kemudian di petik dan dijemur selama 3 hari.
Persiapan media tanahnya ,tanah di bersihkan rumput di hilangkan lalu gemburkan dengan di cangkul ,selanjutnya tambahkan kompos atau bokashi aduk rata .tambahkan furadan 20 gram.


Penanaman koro putih

Lakukan penyiraman secara merata pada tanah yang akan di tanami  , lalu tancapkan biji koro kedalam tanah 3- 4 cm , lalu tutup dengan tanah ,selanjutnya tutup dengan tanah agar  tetap basah dan lembab memudahkan biji untuk cepat tumbuh.


Perawatan tanaman

Penyiraman dilakukan rutin pada tanaman yang masih baru dan bila sudah tumbuh ,penyiraman dilakukan  4 hari sekali atau bila diperlukan saja .
Pembersihan gulma dilakukan 1 minggu sekali atau bila gulma telah tumbuh dan pembubunan dilakukan bila tanah di batang tanaman longsor terkena air penyiraman agar pertumbuhan akar tidak terganggu.

Perambatan tanaman , buat tajuk berjejer kemudian hubungkan dengan tali untuk perambatan atau rambatkan pada pagar agar buah koro  dapat berkembang dengan baik.


 Pemanenan koro

 Tanaman koro dapat di petik bila sudah cukup umur ditandai dengan ukuran buah koro sudah maksimal warna sudah putih bersih , ujung bawah sudah bersih dari bekas bunga.




 Demikian artikel menanan / budidaya koro putih  di pekarangan rumah.
Semoga bermanfat.




2 comments:

  1. maaf Pak, punya bibitnya? saya pengen menanam. bisa saya beli bibitnya?

    ReplyDelete