Hama yang menyerang bawang merah antara lain:
1. Ulat tanah / Agrotis ipsilon
Gb. 1 ulat tanah.
Ulat tanah menyerang tanaman bawang merah
bagaian bawah tanaman seperti akar , umbi bawah
,biasanya serangan terjadi pada waktu matahari mulai tenggelam , bila
siang hari ulat tanah bersembunyi didalam tanah untuk menghindari terik
matahari.tanaman bawang merah yang terserang ulat tanah tampak layu
dan akhirnya mati .
Untuk menanggulangi hama ini gunakan
insektisida tabur yang berbahan aktif karbofuran(
Furadan, Regent.) dengan dosis 10 – 12 kg/ ha, cara aplikasinya : ditabur
ditanah atau dicampur saat pemupukan.
2. Ulat grayak (spodoptera litura ).
Gb. 2 Ulat grayak menyerang daun bawang merah.
Ulat grayak berasal dari telur serangga
spodoptera litura yang berwarna putih
kelabu , telur diletakkan didaun hijau ,telur berwarna putih seperti kapas ,
lama masa inkubasi sekitar 3 hari . telur menetas menjadi larva kecil dan masuk ke daun bawang merah dan makan dari
dalam daun , daun terlihat nrancang / transparan dan berlubang bagaian yang
dimakan.larva kecil bersembunyi didalam
daun dan bila sudah besar bersembunyi di dalam tanah. Ulat grayak menyerang
pada malam hari , pada serangan hebat dapat menghabiskan daun bawang merah
dalam 2 malam.
Untuk pengendaliannya :yang paling efektif
adalah dengan diambil telur, ulat grayak
dari daun / petan. Untuk penyemprotan telur
agar tidak menetas gunakan /semprotkan Insektisida lannete hijau , untuk
ulat yang besar gunakan insektisida berbahan aktif ,klorfenapir. Untuk ulat
didalam daun sebaiknya diambil daunnya dan dibuang jauh jauh.
3. Grandong / lalat penggorok daun/Liriomyza
chinensis.
Gb.
3 daun tanaman terserang grandong
/ lalat daun.
Hama ini / lalat menyerang tanaman bawang
merah dengan menusukkan telurnya ke daun tanaman , ditandai dengan bintik
bintik kecil lurus seperti ujung jarum .
selang 2 hari bintik bintik membentuk garis lurus seperti berwarna putih dan lama
kelamaan daunnya mulai mengering,selanjutnya untuk serangan yang hebat sampai
ke akar tanaman menyebabkan busuk dan mengeluarkan belatung.kerugian akibat
serangan ini dapat mencapai 100% atau gagal panen.
Pengendaliannya: untuk
membunuh telur lalat ini dengan cara disemprot dengan insektisida berbahan
aktif Abamectin (demolish,agrimec). Untuk
lalat dewasa pengendaliannya dengan cara diberi jebakan dengan petrogenol.(
botol aqua bekas diolesi dengan petrogenol kemudian dipasang disebelah tanaman
bawang merah, lalat menghisap /hinggap di botol akhirnya mati.) lebih lengkapnya tentang grandong / lalat penggorok daun lihat disini
4. Tungau
Hama tungau menyerang pada daun tanaman
bawang merah dengan cara menghisap cairan pada daun sehingga daun menjadi
kering dan akhirnya mati. Biasanya tungau menyerang tanaman bawang merah pada musim
kemarau. berkembang pesat saat udara mulai panas .Untuk serangan yang hebat
daun terlihat kering dalam 3 hari dan tanaman mati.
Cara pengendaliannya : untuk serangan awal
semprot dengan menggunakan insektisida berbahan aktif fenpropatrin ( meotrin 50
ec) dengan dosis 20 – 30 ml /17 liter
air ,dengan interval 5 hari. Untuk serangan yang parah / hebat gunakan bahan aktif yang lebih spesifik yaitu insektisida berbahan aktif Propargit ( Omite 570 E ) dan interval
penyemprotan dimajukan, dosis pemakaian 20 - 25 ml ,bila terlalu banyak , menyebabkan daun menjadi kering.
selanjutnya Penyakit tanaman bawang merah baca di sini
selanjutnya Penyakit tanaman bawang merah baca di sini
Artikel terkait
No comments:
Post a Comment