CARA MENANAM / BUDIDAYA KANGKUNG

SEKILAS TENTANG TANAMAN KANGKUNG

Menanam / budidaya kangkung ,Ada 2 jenis Tanaman kangkung  yang dikenal di Indonesia yaitu:

      kangkung darat  (Ipomea reptans)  ciri ciri nya : hanya bisa hidup dilahan kering ,batang agak kecil warna hijau muda , daun dan batang nya lebih lunak memiliki bunga yang putih bersih .

                    

                  Gb.1     Kangkung darat

     kangkung air  (Ipomea aquatica)  , tanaman ini hidupnya di daerah basah seperti rawa , parit ,kolam , genangan sawah ,ciri fisiknya antara lain :batangnya besar , warna nya gelap / kemerahan ,daunnya lebih lebar  dan agak keras .warna bunga putih kemerahan.

MENANAM KANGKUNG DARAT

PERSIAPAN LAHAN

     Lahan  digemburkan dengan di bajak / ditraktor sedalam 30 -40cm ,tebarkanbokasi dari kotoran ternak sebanyak 15 ton /ha. Buat bedengan  dengan tinggi 30 cm lebar 90 cm ,jarak tiap bedengan 50cm , panjang bedengan tergantung kondisi lahan .jarak bedengan atau disebut parit/ kalen nantinya untuk jalan waktu perawatan baik penyiangan danpembersihan gulma.

PENANAMAN

     Pilih bibit/varietas  yang sesuai diinginkan tentunya untuk ditanam di lahan persawahaan .Buat lubang pada permukaan bedengan  dengan tugal sedalam 5 cm , jarak lubang 20 cm x 25 cm .Masukan biji kangkung kedalam lubang  5 – 8 biji tiap lubangnya kemudian tutup dengan sedikit bokasi yang halus.

             

   Gb.2    Jarak tanam  20 cm x 25 cm  memudahkan perawatan.

PEMUPUKAN

Pemupukan tanaman kangkung dilakukan  dua kali yaitu:

     Pemupukan  1  dilakukan  pada saat umur tanaman  mencapai 10 hst komposisi : ZA 150 kg/ha + Phonska 50 kg/ ha + Insektisida furadan 14 kg/ha.  Cara pemupukan : pupuk yang telah dicampur di sebarkan  di sela tanaman kangkung  secara merata kemudian dilakukan pengairan dengan cara parit / kalen dialiri air hingga penuh kemudian  buang airnya secepatnya agar tanah tidak terlalu lembab.

     Pemupukan 2 dilakukan pada saat tanaman umur 21 hst komposisinya : Urea 210kg /ha + Phonska 140 kg/ha  cara pemupukan  seperti diatas.

PERAWATAN

     Penyiangan dan pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali , sedangkan pengairan dilakukan 1 minggu sekali dan setelah pemberian pupuk atau apabila bedengan terlihat kering.

                

Gb. 3     Perawatan yang intensif  mempercepat perkembangan

HAMA DAN PENYAKIT

     Hama yang menyerang tanaman kangkung antara lain : ulat daun , ulat grayak , kutu daun .Ulat daun dan ulat grayak menyebabkan daun berlubang lubang ,sedangkan kutu daun menghisap cairan pada daun sehingga pertumbuhan terganggu dan menjadi kerdil.untuk mengatasi gunakan musuh alami dari hama tersebut.

     Penyakit pada tanaman kangkung antara lain : karat putih (Albigo Ipomoeae Panduratae) ,bila terkena penyakit ini akan ada bercak putih pada daun. Untuk mengatasi nya gunakan pestisida hayati.

PEMANENAN

     Tanaman kangkung mulai bisa dipanen umur 35 hst untuk panen pertama, untuk panen kedua dan seterusnya umur panen semakin maju, cara panen dengan dipotong batang bawah tanaman ,keudian dikat kecil –kecil ,kemudian dibongkok (ikatan yang lebih besar) untuk memudahkan pengangkutan. panen kangkung dapat dilakukan sampai 7 kali dalam 1 kali tanam .

                   

        Gb.4    Tanaman kangkung siap dipanen.

Demikian cara menanam / budidaya kangkung .semoga bermanfaat.