CARA MENANAM / BUDIDAYA KENTANG

SEKILAS TENTANG TANAMAN KENTANG

   Menanam/budidaya kentang, Kentang yang mempunyai nama latin Solanum tuberosum merupakan tumbuhan dikotil yang bersifat semusim.termasuk family solanaceae.Tanaman ini dimanfaatkan  umbinya untuk bahan makan dan daunnya untuk bahan campuran pakan ternak.Tanaman ini tumbuh didaerah pegunungan yang berhawa sejuk, tanah untuk pertumbuhan tanah humus,tanah vulkanik yang mengandung bahan organic ,ketinggian yang ideal adalah  1000 -1300 m dpl. Suhu udara 15 – 18 derajat Celsius untuk malam hari dan 24- 29 derajat Celsius, ph tanah 5,6- 7, curah hujan sedang.

PENANAMAN DAN BUDIDAYA KENTANG

PERSIAPAN LAHAN

   Tanah digemburkan dengan dibajak / dicangkul dengan kedalaman25- 30 cm,kemudian tebarkan bokashi 7- 10 ton/ ha,lalu buat bedengan / gulutan dengan tinggi 25- 30 cm,lebar 50 – 60 cm cm jarak bedengan 30- 40 cm.

PEMILIHAN BIBIT KENTANG

    Pilih bibit kentang sesuai varietas yang cocok,bibit telah disimpan minimal 3,5 bulan,kondisi bibit sehat , padat dan bibit telah bertunas 2- 3cm ,jumlah tunas 3- 5 tunas.

               

                    Gb. 1  Bibit kentang telah bertunas 2 cm

PENANAMAN KENTANG

    Buat lubang pada gulutan sedalam 5 cm – 7 cm,jarak lubang 25- 30 cm. masukan bibit kentang yang telah bertuas  2- 3 cm ke lubang dengan posisi tunas menghadap keatas (tapi sebelumnya  1 buah bibit kentang bisa dipotong menjadi  3 bagaian agar bias mengendalikan kebutuhan bibit , kemudian taburi dengan sulfur /belerang)dengan  tutup dengan sedikit  tanah / bokashi.kemudian aliri air / kocor bila tanah kelihatan kering.

                       

              Gb. 2   Tanman kentang  dengan jarak tanam 30 cm.

PEMUPUKAN TANAMAN

    Pemupukan dasar tanaman kentang dilakukan  pada saat bersamaan dengan tanam selain pupuk bokashi, komposisi pupuk yaitu SP 36 150/ ha + Phonska 150 kg/ ha.Pupuk disebar diatas tanah urukan setelah tanam dan tutup dengan tanah tipis atau pupuk disebar disamping bibit ( asal jangan sampai kena bibit kentang)yang telah ditanam dan bersamaan di tutup tipis dengan tanah.

    Pemupukan lanjutan 1 : pemupukan ini dilakukan pada saat tanaman umur 21 hst komposisi pupuk : ZA 150 kg/ha + Kcl 100 /kg ha+ Phonska 150 kg/ha, cara pemupukan dengan disebar di samping tanaman kemudian tutup dengan tanah lalu disiram / di lep dengan air setingggi bedengan kemudian tiriskan/ buang airnya hingga bersih.

    Pemupukan lanjutan 2 : pemupukan ini dilakukan ketika tanaman telah mencapai umur 45 hst.komposisi pupuk : ZA 150 kg/ ha+Phonska 150 kg/ ha+KCL 150 kg/ha.cara pemupukan  seperti diatas.

PERAWATAN TANAMAN KENTANG

    Penyiangan dan pembersihan gulma dilakukan 2 minggu sekali atau bila gulma telah tumbuh.pembubunan atau ipuk/ keruk kalen untuk memperbaiki / membersihkan kalen dan meninggikan bedengan dilakukan 2 minggu sekali / 3 minggu sekali. Ini dilakukan agar pertumbuhan akar lebih baik dan tanaman tidak roboh.

                    

                              Gb. 3  Tanaman kentang tumbuh subur.

HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KENTANG

Hama dan penyakit tanaman  yang menyerang tanaman kentang

 Dapat di baca di “ Hama dan penyakit tanaman kentang”

PEMANENAN KENTANG

    Tanaman kentang mulai dapat di panen umur 90 hst – 100 hst, tergantung pada varietasnya . sebelum pemanenan dilakukan pemangkasan pada batang tanaman kentang, bila perlu menggunakan herbisida dengan dengan dosis setengah anjuran. Panen sebaiknya dilakukan pada saat cuaca cerah dengan cara membongkar gundukan dengan cangkul dengan hati – hati agar tidak terkena umbi kentang , kemudian kumpulkan umbi dan seleksi menurut ukurannya.

                    

                         Gb. 4  Umbi kentang yang telah siap dipanen.

artikel terkait:

hama dan penyakit tanaman kentang