SEKILAS TENTANG TANAMAN JAHE
Menanam / budidaya jahe ,Tanaman jahe
merupakan jenis tanaman rempah dan obat-abatan yang diperkirakan berasal dari
asia pasifik yang tersebar dari India sampai China oleh sebab itu konon
masyarakat India dan China di percaya pertama kali memakai tanaman jahe untuk
minuman dan bumbu serta obat-obatan.
Tanaman
jahe mudah hidup di dataran rendah sampai tinggi , memerlukan media tanah yang
subur , gembur , tanah yang mengandung bahan organic.suhu udara 16- 32 derajat
Celsius tetapi yang idealnya 22- 29
derajat Celsius, sinar matahari sepanjang hari, curah hujan sedang ph tanah 5,4- 6,8 serta drainase yang baik.
TEKNIS MENANAM DAN BUDIDAYA JAHE
PERSIAPAN BIBIT JAHE
Untuk mendapatkan bibit jahe yang seragam Pembibitan
jahe perlu dilakukan pada suatu tempat
tertentu agar mendapatkan bibit jahe yang bagus dan tunas seragam, cara pembibitan
dengan membuat bedengan dari jerami untuk alas kemudian di isi bakal bibit
secara merata lalu ditutup lagi dengan jerami kemudian bagaian atasnya di tutup
jerami lagi begitu seterusnya sampai
berlapis 4 cara perawatanya dengan di siram / dikocor tiap hari sampai 2
minggu kemudian dilakukan seleksi bibit jahe di kelompokkan berdasarkan tinggi tunas, selanjutnya di
tempatkan di wadah untuk di tanam.
PENGOLAHAN LAHAN
Lahan di bajak agar gembur sedalam 25 -30
cm ,kemudian di ratakan dan di buat bedengan tinggi 25-30 cm dan lebar 80 cm
,lalu taburkan bokashi /kompos diatas bedengan ataupun di tengah bedengan
sebelum bedengan jadi.dan lakukan pengapuran bila diperlukan untuk menaikan ph
tanahnya.
PENANAMAN JAHE
Buat alur untuk menanam bibit jahe sedalam
6-7 cm dan jarak 30-40 cm sebagia jarak
tanam ,kemudian letakkan bibit jahe yang mempunya 3- 4 mata bibit atau sepanjang
3-5 cm ke alur yang di buat bila telah selesai lakukan penimbunan dengan tanah
dan lakukan pengairan sistim lep atau kocor sampai merata kedalam
PERAWATAN TANAMAN JAHE
Penyulaman dilakukan 2- 3 minggu setelah tanam ,untuk mengganti
bibit yang mati atau kurang sehat dengan tanaman baru agar pertumbuhannay
serentak.
Penyiangan untuk membersihkan rumput atau
gulam yang menggangu pertumbuhan ,ini dilakukan 2 minggu sekali atau bila gulma
telah tumbuh.
Pembubunan pada tanaman jahe untuk menimbun
pangkal tanaman agar kokoh dan mengemburkan tanah supaya pertumbuhan akar berkembang dengan baik, ini
dilakukan 2 minggu sekali atau seperlunya.
Pemupukan ,untuk pemupukan tanaman jahe
sebaiknya gunakan pupuk organic yaitu bokashi atau kompos, untuk starter atau
pertumbuhan awal dapat memakai pupuk kimia misalnya NPK,ZA tetapi dengan dosisi
yang kecil.
Penyiraman atau pengairan ,tanaman jahe
termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan , pada awal tanam sebaiknya sering
dilakukan pengairan minimal 1 minggu sekali atau bila tanah terlihat kering. Untuk
tanaman yang sudah kuat atau berumur pengairan di lakukan bila tanah terlihat
kering atau seperlunya .
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAHE
Hama yang menyerang tanaman ini antara lain:
ulat tanah ,kepik, ulat penggerek akar menyebabkan tanaman layu dan akhirnya
mati, kumbang, cara pengendaliannya : untuk ulat tanah dan penggerek akar
lakukan kocor dengan furadan atau regent, untuk hama lain gunakan insektisida
yang mempunyai dosis rendah.
Penyakit tanaman jahe antara lain:layu
bakteri, busuk rimpang, bercak daun,untuk pengendaliannya gunakan insektisida
berbahan aktif : kasugamisgin tembaga oksidasi dan mancozeg / benomil dengan dikocorkan dan disemprotkan.
PEMANENAN JAHE
Panen jahe dilakukan ter gantung kebutuhan ,
misalnya untuk bumbu masakan, tanaman jahe dapat dipanen mulai umur 5 bulan ,
untuk dijual /dipasarkan keperluan obat-obatan tanaman jahe harus tua antara umur 10- 12 bulan ,ciri-cirinya :warna daun
sudah berubah dari hijau menjadi kuning dan batang sudah tampak tua dan mengering.
Gb. Hasil panen tanaman jahe .
No comments:
Post a Comment